Khat tuluts ini merupakan jenis huruf yang paling banyak digunakan oleh para kaligrafer dalam membuat suatu karya. Baik itu lukisan maupun perlombaan. Biasanya huruf tsuluts ini sering kita temui di dinding-dinding mesjid-mesjid yang dilukis oleh para
khattat.
|
Huruf Alif dan Ba |
Tahukah kamu bahwa Khat Tsuluts pertama kali dibuat pada abad ke-7 pada zaman Khalifah Ummayah akan tetapi baru dikembangkan pada akhir abad ke-9. Kata Tsuluts berarti sepertiga, dalam pembahasan ini mungkin disebabkan karena
tulisan ini memiliki ukuran lebih sepertiga dibandingkan dengan gaya
tulisan lainnya.
|
Huruf Zho |
|
Huruf Da dan Ain |
Lihat juga : Kaidah Khat Naskhi
Walaupun tulisan ini jarang digunakan untuk tulisan Al
Qur’an, tsuluts tetap sangat populer dan memegang peran penting terutama
untuk tulisan hiasan/dekorasi, judul, dan kepala surat. Tulisan ini
juga paling populer untuk dekorasi masjid, mushalla, dan produk
kaligrafi lainnya.
|
Huruf Ha |
|
|
Huruf Nun dan Ka |
Dinamakan khat
Tsuluts karena ditulis dengan kalam yang ujung
pelatuknya dipotong dengan ukuran sepertiga (tsuluts) goresan kalam.
Nama itu berarti ‘sepertiga’ – mungkin karena proporsi garis lurus
dengan kurva, atau mungkin karena naskah itu ukuran yang ketiga lain
script populer kontemporer.
|
Huruf Sa Sho, dan Waw |
Lihat juga : Kaidah Khat Diwani
Meskipun jarang digunakan untuk menulis Al
Qur’an, Thuluts telah menikmati popularitas besar sebagai skrip hias
untuk prasasti kaligrafi, judul, judul, dan kolofon. Hal ini masih yang
paling penting dari semua skrip hias.
|
Huruf Mim dan Ya |
|
|
|
Waw, Huruf Qa dan Fa |
Thuluth script ditandai dengan surat tertulis melengkung dengan kepala berduri. Surat-surat terkait dan kadang-kadang berpotongan, sehingga melahirkan aliran kursif proporsi yang cukup dan sering kompleks. Thuluth dikenal dengan grafis yang rumit dan plastisitas yang luar biasa.
|
Huruf Tho dan La |
Khat Tsuluts, bentuk kalam dipotong dengan kemiringan kira-kira setengah lebar pelatuk. Ukuran ini sesuai untuk khat Tsuluts Adi dan Tsuluts Jali. Khat Tsuluts yang banyak digunakan untuk dekorasi dinding dan berbagai media karena kelenturannya, dianggap paling sulit dibandingkan gaya-gaya lain, baik dari segi kaedah ataupun proses penyusunannya yang menuntut harmoni dan seimbang.