25 Tips Umroh Untuk Pemula- Melaksanakan Ibadah Umroh merupakan saat yang diantikan oleh masyarakat Islam. Ada banyak persiapan yang harus diperhatikan sebelum melaksanakan perjalanan spiritual ini.
Bagi Anda yang baru pertama kali melaksanakan Umroh ada beberapa tips yang tulis oleh Bang Arham Rasyid, beliau dan istri serta anak-anak beliau yang baru pulang Umroh berbagi pengalaman tips melaksanakan umroh, dirangkum dengan bahasa yang ringan silahkan baca semoga bermanfaat
Bagi Anda yang baru pertama kali melaksanakan Umroh ada beberapa tips yang tulis oleh Bang Arham Rasyid, beliau dan istri serta anak-anak beliau yang baru pulang Umroh berbagi pengalaman tips melaksanakan umroh, dirangkum dengan bahasa yang ringan silahkan baca semoga bermanfaat
Ka'bah |
1. Luruskan niat dan siapkan fisik dan mental karena umroh adalah perjalanan panjang. Untuk yg rute umroh-nya dari Jakarta transit Malaysia, insyaallah lebih aman. Faktor kultur dan bahasa yang gak jauh beda akan memudahkan proses di bandara Kuala Lumpur. Beda dengan Changi airport Singapura. Imigrasi Singapura adalah salah satu imigrasi yang ribet. Petugasnya kebanyakan orang tua. Kita bisa saja ditahan hanya karena nama yg sama dengan nama-nama orang yg mereka blacklist. Intinya keep calm dan jangan panik.
2. Untuk yg perjalanan umrohnya mulai dari Madinah, miqat-nya berada di daerah Bir Ali, jadi bisa lebih santai. Tapi untuk yg umrohnya mulai dari Mekkah, otomatis miqat-nya ada di daerah Yalamlam atau ketika posisi masih berada di dalam pesawat. Pilot akan mengingatkan hal ini. Kau juga bisa mengecek sendiri di layar touchscreen di depan kursimu. Nah, untuk itu maka yg umrohnya langsung ke Mekkah pakaian ihram-nya jangan disimpan di koper yg masuk bagasi, tapi siapkan pada tas yg masuk di kabin, karena salah satu tahapan umroh adalah berihram saat melewati miqat. Wallahu'alam.
3. Bagi kamu yg di daerah, gak usah buru-buru nukar uang rupiah ke mata uang riyal di penukaran uang yg ada di kotamu. Jangan kuatir, di Madinah ataupun di Mekkah banyak Money Exchange dan ATM, tinggal buka google map atau tanya pada petugas hotel. Sebagian pedagang di Madinah dan Mekkah malah ada yg mau menerima mata uang rupiah. Lagipula nilai tukar uang di perusahaan-perusahaan penukaran uang di daerah biasanya jauh selisihnya. Sebagai perbandingan, kemaren saya tukar uang di Money Exchange kota Kendari, 1 riyal = 4500 rupiah, sementara di Money Exchange Mekkah 1 riyal = 3.800 rupiah.
4. Bawalah sikat gigi dan sandal sendiri, karena hotel-hotel di Mekkah dan Madinah jarang yang menyiapkan dua benda ini. Kecuali handuk, gak usah dibawa karena di hotel banyak tersedia. Handuk pribadi hanya akan merepotkanmu dengan memakan banyak tempat di dalam tas.
5. Masukkan payung lipat, kaos kaki, lakban, silet (tapi masukkan dalam bagasi ya), tupperware buat makanan, kecap botol kecil, abon, dan bumbu peccel dalam list barang bawaanmu. Percayalah, satu atau mungkin semua benda ini kelak akan sangat dibutuhkan.
6. Untuk obat-obatan, bawa paracetamol, Diapet, sirup obat batuk atau minimal komix sachet, minyak kayu putih botol kecil atau minimal freshcare, masker, pelembab bibir, vitamin C, dan counterpain. Jangan bawa obat-obatan sirup dengan botol besar, karena niscaya akan ditumpah separuh oleh petugas bandara jika melebihi batas takaran cairan yg dibolehkan. Begitu pula minuman kemasan botol atau kotak, terlarang masuk kabin.
7. Siapkan satu tas kecil yg akan kau bawa ke mana-mana, usahakan jangan lepas. Ini untuk menyimpan passport atau tiket, kartu kuning meningitis, dompet, henpon, mushaf kecil, dll. Siapkan pula satu tas kecil yang akan ditenteng sampai masuk pesawat. Jangan disimpan di kabin, tapi letakkan saja depan kursi. Ini untuk menyimpan makanan ringan, buku bacaan, topi atau syal, tissu, serta barang-barang pemberian pramugari, termasuk makanan pesawat yg gak sempat dihabiskan. Untuk yg bawa anak, penuhi tas ini dengan permen serta cemilan-cemilan.
8. Saat tiba dengan selamat di bandara Jeddah, kabari keluarga dan kerabat seperlunya, lalu segera log-out dari akun fesbukmu. Toh kamu masih punya Whatsapp jika ada yg urgen. Aktifkan kembali fesbukmu minimal setelah tahallul. Ini untuk menahan diri agar tidak posting-posting dulu sebelum ibadah inti, terutama tawaf dan sa'i. Ini memang berat dan banyak yg gak berkenan diingatkan soal ini, tapi sekadar dipahami bahwa umroh ini ibadah mahal dan gak sembarang orang punya kesempatan sepertimu, sayang jika fokusmu harus terbagi untuk hal-hal yang kurang perlu dan berpotensi membuat ibadah jadi sia-sia.
9. Di Mekkah dan Madinah sinyal roaming, banyak gerai yg menyediakan kartu khusus tapi harganya cukup mahal. Gak usah kuatir, gak ganti kartu pun sebenarnya gak masalah, karena semua hotel ada free wi-fi.
10. Bawa kantung kresek dan botol air mineral kosong saat ke Masjid Nabawi ataupun Masjidil Haram. Kresek untuk membungkus sandal dan dibawa masuk ke dalam masjid, sementara botol kosong untuk diisi air zam-zam yang gratis tersebar di seluruh penjuru masjid. Sebenarnya di tiap pintu ada rak sandal, tapi lebih amannya dibawa masuk saja, karena di tempat suci seperti ini gak ada jaminan bebas dari orang-orang usil.
11. "Assalamu'alaikum, Indonisi.." kau akan sering menjumpai sapaan ramah dari petugas-petugas kebersihan masjid Nabawi. Mereka berseragam hijau-hijau, ada juga yg abu-abu, kebanyakan orang India. Saat diberi salam seperti itu, sisihkan sedikit uangmu. Mereka sudah cukup senang diberi sekadar 5 riyal. Sebenarnya mereka gak minta, tapi dari gestur terlihat ngarep diberi. Ikhlaskanlah, toh mereka adalah penjaga-penjaga masjid nabi yg wajar disedekahi.
12. Kumpulkan makanan semisal roti atau buah-buahan yang gak sempat kau habiskan di hotel, bungkus lalu berikan pada orang-orang tua jamaah asal Pakistan atau bangladesh yg banyak tidur-tiduran di lantai pelataran masjid Nabawi
13. Perlu diketahui, pedagang-pedagang di sekitar masjid Nabawi mengistimewakan anak-anak. Mereka kerap memberi hadiah sebagai bonus. Tapi ada juga hal yg mungkin kurang nyaman bagi kita. Mereka tanpa segan mencium anak kita dengan mengecup-ngecup. Mungkin ini semacam urf atau budaya keramah-tamahan yg biasa bagi mereka, tapi tentu saja susah diterima oleh sebagian dari kita.
14. Dalam transaksi, jika mereka berkata "halal" itu artinya boleh. Sebaliknya jika "haram" itu gak boleh. Dan saat keluar ucapan "bakhil" itu artinya kau menawar terlalu sadis.
15. Jika ingin berbelanja, menurut survey saya sebaiknya di Madinah. Perbandingan harga dengan di Mekkah terbilang lumayan. Kalo mau yg lebih murah lagi, saat kunjungan ke tempat-tempat seperti Jabal Rahmah, Jabal Uhud, atau Masjid Quba. Di tempat-tempat ini tersebar pedagang eceran dan asongan yg masuk ke bis-bis. Harganya relatif murah dibandingkan di toko-toko sekitar masjidil Haram. Satu gamis bisa dapat 50 ribu rupiah, dan mereka rata-rata terima rupiah serta ngerti bahasa Indonesia.
16. Di hampir semua pintu gerbang menuju masjid Nabawi ataupun di jalan-jalan menuju pintu utama Masjidil Haram biasanya ada orang yang membawa gerobak berisi mushaf al-qur'an, sambil teriak-teriak "waqaaaf.. waqaaaf..". Nah, ini bukan sekadar jualan, jadi jangan dicuekin. Sisihkanlah sedikit uangmu membeli satu atau dua mushaf untuk kemudian kau waqafkan di masjid. Selipkan saja di di rak-rak tempat Al-qur'an disediakan yg tersebar hampir di setiap sudut masjid. Alqur'an di sini jarang nganggur, selalu dibaca oleh pengunjung masjid yg itikaf ataupun yg menunggu waktu sholat. Dan pahalamu insyaallah mengalir pada setiap mushaf yg kau wakafkan dan dibaca orang. Wallahu'alam..
17. Ba'da maghrib, isya atau subuh biasanya ada kelompok-kelompok kajian di Masjid Nabawi. Rata-rata bahasa Arab tapi kau boleh-boleh saja duduk bergabung. Ada yang setor hafalan dan murojaah, ada juga mahasiswa yg kuliah. Ya, kuliahnya tanpa kampus, tapi hanya dengan cara duduk mendengar ceramah sambil mencatat. Dulu di pintu 19 C atau disebut juga Badr Gate ada kajian rutin berbahasa Indonesia, diisi oleh ustadz Abdullah Roy, lalu dilanjutkan ustadz Firanda Andirja. Setelah keduanya kembali ke tanah air, sampai saat ini kajian bahasa Indonesia masih vakum. Wallahu'alam.
18. Salah satu ibadah yg cukup berat di masjid Nabawi tapi punya keutamaan yg luar biasa adalah sholat di dalam Raudhah, yg letaknya bersebelahan dengan maqam Rasulullah dan dua sahabat. Antriannya padat dan berdesak-desakan, petugas Askar-nya juga tegas dan sangar-sangar. Jarang orang yg bisa menembus sholat hingga ke karpet hijau, padahal ini adalah tempat yg dijanjikan dikabulkannya doa-doa. Untuk yg gendong anak atau orang tua renta, biasanya dapat prioritas masuk tanpa melewati antrian, tergantung komunikasi dan lobi dengan petugas.
19. Jangan keasyikan berkeliling dalam masjid Nabawi atau khsuyuk di dalam raudhah. Ingat waktu, karena tepat jam 11 malam pintu-pintu utama masjid Nabawi akan ditutup, kecuali memang kau niatkan nginap atau itikaf di dalam masjid.
20. Di Masjidil Haram, suasananya jauh lebih padat dibandingkan Nabawi. Kau akan kesulitan mencari tempat sholat jika terlanjur datang telat. Askar-nya pun lebih garang lagi dari askar di masjid Nabawi. Gak banyak yang tau kalo tempat sholat yg nyaman ada di lantai paling atas atau di atap Masjidil Haram. Hanya saja tempat ini hanya nyaman saat sholat maghrib, isya dan subuh. Selain itu panas karena tanpa pelindung. Akses ke sini lewat eskalator. Patokannya jika kita hendak masuk ke lokasi Kabbah lewat pintu King Fahd, maka letak eskalatornya berada di sebelah kiri sebelum pintu King Fahd
21. Oh iya, perlu diketahui juga, Masjidil Haram punya banyak pintu, ada sekitar 93 buah. Tapi pintu utamanya hanya empat yaitu King Fahd Gate, King Abdul Aziz Gate, Fateh Gate, dan King Abudullah Gate. Kalo mau janjian ketemuan, biar gak tersesat sebaiknya di King Fahd Gate atau di depan tower Zam-zam. Kalopun tersesat, panitia menyediakan empat posko perlindungan, ada di Bukit Marwah, di Area Tawaf, di Zamzam Tower, dan di Terminal Syeib Amir
22. Bawalah permen, wafer, atau biskuit yg banyak di dalam tas tiap ke masjidil Haram untuk dibagi-bagikan ke anak-anak. Mereka juga akan melakukan hal yang sama pada anakmu. Di masjidil haram memang tempatnya orang berbagi. Sejauh ini yg saya lihat yg doyan berbagi kebanyakan orang Turki.
23. Setelah sholat fardhu, baik di masjid Nabawi ataupun di Masjidil Haram akan ada sholat jenazah. Kalo di masjid Nabawi agak susah nyari di mana letak jenazahnya. Tapi kalo di Masjidil Haram, kau bisa mengikuti arah jalan imam. Setelah memimpin sholat di dalam Hijr Ismail di Kabbah, imam akan dikawal oleh petugas menuju tempat sholat jenazah. Letaknya di pintu ismail dekat pintu Ajyad, ke arah kanan dari pintu utama King abdul aziz Gate
24. Usai tawaf dan sa'i, langsung ke tempat Tahallul. Bagi laki-laki dianjurkan botak licin untuk mendapat pahala dan keutamaan yg lebih banyak. Nah, sebelum ke lokasi Barbershop, sebaiknya sediakan 10 riyal dan langsung bayar di muka, itu standar harga umum. Jangan sok-sokan gak mau nanya-nanya, karena kau bisa dikenakan harga lima kali lipat kalo gak tau.
25. Kau kehilangan barang di sekitar Masjidil haram? jika gak penting-penting amat mending ikhlaskan saja. Tapi jika itu barang berharga semisal dompet berisi identitas atau passport maka kau bisa ke kantor Lost and Fund. Kantornya kecil dan agak terpencil, tapi di sini tertampung semua barang-barang hilang dari seluruh jamaah dari berbagai belahan dunia, mungkin saja barangmu ditemukan petugas dan dibawa ke situ. Kantornya ada di dekat pintu 25, atau di pintu masuk dan keluar dari bukit Marwah. Letak kantor barang hilang ini di atas toilet.
2. Untuk yg perjalanan umrohnya mulai dari Madinah, miqat-nya berada di daerah Bir Ali, jadi bisa lebih santai. Tapi untuk yg umrohnya mulai dari Mekkah, otomatis miqat-nya ada di daerah Yalamlam atau ketika posisi masih berada di dalam pesawat. Pilot akan mengingatkan hal ini. Kau juga bisa mengecek sendiri di layar touchscreen di depan kursimu. Nah, untuk itu maka yg umrohnya langsung ke Mekkah pakaian ihram-nya jangan disimpan di koper yg masuk bagasi, tapi siapkan pada tas yg masuk di kabin, karena salah satu tahapan umroh adalah berihram saat melewati miqat. Wallahu'alam.
3. Bagi kamu yg di daerah, gak usah buru-buru nukar uang rupiah ke mata uang riyal di penukaran uang yg ada di kotamu. Jangan kuatir, di Madinah ataupun di Mekkah banyak Money Exchange dan ATM, tinggal buka google map atau tanya pada petugas hotel. Sebagian pedagang di Madinah dan Mekkah malah ada yg mau menerima mata uang rupiah. Lagipula nilai tukar uang di perusahaan-perusahaan penukaran uang di daerah biasanya jauh selisihnya. Sebagai perbandingan, kemaren saya tukar uang di Money Exchange kota Kendari, 1 riyal = 4500 rupiah, sementara di Money Exchange Mekkah 1 riyal = 3.800 rupiah.
4. Bawalah sikat gigi dan sandal sendiri, karena hotel-hotel di Mekkah dan Madinah jarang yang menyiapkan dua benda ini. Kecuali handuk, gak usah dibawa karena di hotel banyak tersedia. Handuk pribadi hanya akan merepotkanmu dengan memakan banyak tempat di dalam tas.
5. Masukkan payung lipat, kaos kaki, lakban, silet (tapi masukkan dalam bagasi ya), tupperware buat makanan, kecap botol kecil, abon, dan bumbu peccel dalam list barang bawaanmu. Percayalah, satu atau mungkin semua benda ini kelak akan sangat dibutuhkan.
6. Untuk obat-obatan, bawa paracetamol, Diapet, sirup obat batuk atau minimal komix sachet, minyak kayu putih botol kecil atau minimal freshcare, masker, pelembab bibir, vitamin C, dan counterpain. Jangan bawa obat-obatan sirup dengan botol besar, karena niscaya akan ditumpah separuh oleh petugas bandara jika melebihi batas takaran cairan yg dibolehkan. Begitu pula minuman kemasan botol atau kotak, terlarang masuk kabin.
7. Siapkan satu tas kecil yg akan kau bawa ke mana-mana, usahakan jangan lepas. Ini untuk menyimpan passport atau tiket, kartu kuning meningitis, dompet, henpon, mushaf kecil, dll. Siapkan pula satu tas kecil yang akan ditenteng sampai masuk pesawat. Jangan disimpan di kabin, tapi letakkan saja depan kursi. Ini untuk menyimpan makanan ringan, buku bacaan, topi atau syal, tissu, serta barang-barang pemberian pramugari, termasuk makanan pesawat yg gak sempat dihabiskan. Untuk yg bawa anak, penuhi tas ini dengan permen serta cemilan-cemilan.
8. Saat tiba dengan selamat di bandara Jeddah, kabari keluarga dan kerabat seperlunya, lalu segera log-out dari akun fesbukmu. Toh kamu masih punya Whatsapp jika ada yg urgen. Aktifkan kembali fesbukmu minimal setelah tahallul. Ini untuk menahan diri agar tidak posting-posting dulu sebelum ibadah inti, terutama tawaf dan sa'i. Ini memang berat dan banyak yg gak berkenan diingatkan soal ini, tapi sekadar dipahami bahwa umroh ini ibadah mahal dan gak sembarang orang punya kesempatan sepertimu, sayang jika fokusmu harus terbagi untuk hal-hal yang kurang perlu dan berpotensi membuat ibadah jadi sia-sia.
9. Di Mekkah dan Madinah sinyal roaming, banyak gerai yg menyediakan kartu khusus tapi harganya cukup mahal. Gak usah kuatir, gak ganti kartu pun sebenarnya gak masalah, karena semua hotel ada free wi-fi.
10. Bawa kantung kresek dan botol air mineral kosong saat ke Masjid Nabawi ataupun Masjidil Haram. Kresek untuk membungkus sandal dan dibawa masuk ke dalam masjid, sementara botol kosong untuk diisi air zam-zam yang gratis tersebar di seluruh penjuru masjid. Sebenarnya di tiap pintu ada rak sandal, tapi lebih amannya dibawa masuk saja, karena di tempat suci seperti ini gak ada jaminan bebas dari orang-orang usil.
11. "Assalamu'alaikum, Indonisi.." kau akan sering menjumpai sapaan ramah dari petugas-petugas kebersihan masjid Nabawi. Mereka berseragam hijau-hijau, ada juga yg abu-abu, kebanyakan orang India. Saat diberi salam seperti itu, sisihkan sedikit uangmu. Mereka sudah cukup senang diberi sekadar 5 riyal. Sebenarnya mereka gak minta, tapi dari gestur terlihat ngarep diberi. Ikhlaskanlah, toh mereka adalah penjaga-penjaga masjid nabi yg wajar disedekahi.
12. Kumpulkan makanan semisal roti atau buah-buahan yang gak sempat kau habiskan di hotel, bungkus lalu berikan pada orang-orang tua jamaah asal Pakistan atau bangladesh yg banyak tidur-tiduran di lantai pelataran masjid Nabawi
13. Perlu diketahui, pedagang-pedagang di sekitar masjid Nabawi mengistimewakan anak-anak. Mereka kerap memberi hadiah sebagai bonus. Tapi ada juga hal yg mungkin kurang nyaman bagi kita. Mereka tanpa segan mencium anak kita dengan mengecup-ngecup. Mungkin ini semacam urf atau budaya keramah-tamahan yg biasa bagi mereka, tapi tentu saja susah diterima oleh sebagian dari kita.
14. Dalam transaksi, jika mereka berkata "halal" itu artinya boleh. Sebaliknya jika "haram" itu gak boleh. Dan saat keluar ucapan "bakhil" itu artinya kau menawar terlalu sadis.
15. Jika ingin berbelanja, menurut survey saya sebaiknya di Madinah. Perbandingan harga dengan di Mekkah terbilang lumayan. Kalo mau yg lebih murah lagi, saat kunjungan ke tempat-tempat seperti Jabal Rahmah, Jabal Uhud, atau Masjid Quba. Di tempat-tempat ini tersebar pedagang eceran dan asongan yg masuk ke bis-bis. Harganya relatif murah dibandingkan di toko-toko sekitar masjidil Haram. Satu gamis bisa dapat 50 ribu rupiah, dan mereka rata-rata terima rupiah serta ngerti bahasa Indonesia.
16. Di hampir semua pintu gerbang menuju masjid Nabawi ataupun di jalan-jalan menuju pintu utama Masjidil Haram biasanya ada orang yang membawa gerobak berisi mushaf al-qur'an, sambil teriak-teriak "waqaaaf.. waqaaaf..". Nah, ini bukan sekadar jualan, jadi jangan dicuekin. Sisihkanlah sedikit uangmu membeli satu atau dua mushaf untuk kemudian kau waqafkan di masjid. Selipkan saja di di rak-rak tempat Al-qur'an disediakan yg tersebar hampir di setiap sudut masjid. Alqur'an di sini jarang nganggur, selalu dibaca oleh pengunjung masjid yg itikaf ataupun yg menunggu waktu sholat. Dan pahalamu insyaallah mengalir pada setiap mushaf yg kau wakafkan dan dibaca orang. Wallahu'alam..
17. Ba'da maghrib, isya atau subuh biasanya ada kelompok-kelompok kajian di Masjid Nabawi. Rata-rata bahasa Arab tapi kau boleh-boleh saja duduk bergabung. Ada yang setor hafalan dan murojaah, ada juga mahasiswa yg kuliah. Ya, kuliahnya tanpa kampus, tapi hanya dengan cara duduk mendengar ceramah sambil mencatat. Dulu di pintu 19 C atau disebut juga Badr Gate ada kajian rutin berbahasa Indonesia, diisi oleh ustadz Abdullah Roy, lalu dilanjutkan ustadz Firanda Andirja. Setelah keduanya kembali ke tanah air, sampai saat ini kajian bahasa Indonesia masih vakum. Wallahu'alam.
18. Salah satu ibadah yg cukup berat di masjid Nabawi tapi punya keutamaan yg luar biasa adalah sholat di dalam Raudhah, yg letaknya bersebelahan dengan maqam Rasulullah dan dua sahabat. Antriannya padat dan berdesak-desakan, petugas Askar-nya juga tegas dan sangar-sangar. Jarang orang yg bisa menembus sholat hingga ke karpet hijau, padahal ini adalah tempat yg dijanjikan dikabulkannya doa-doa. Untuk yg gendong anak atau orang tua renta, biasanya dapat prioritas masuk tanpa melewati antrian, tergantung komunikasi dan lobi dengan petugas.
19. Jangan keasyikan berkeliling dalam masjid Nabawi atau khsuyuk di dalam raudhah. Ingat waktu, karena tepat jam 11 malam pintu-pintu utama masjid Nabawi akan ditutup, kecuali memang kau niatkan nginap atau itikaf di dalam masjid.
20. Di Masjidil Haram, suasananya jauh lebih padat dibandingkan Nabawi. Kau akan kesulitan mencari tempat sholat jika terlanjur datang telat. Askar-nya pun lebih garang lagi dari askar di masjid Nabawi. Gak banyak yang tau kalo tempat sholat yg nyaman ada di lantai paling atas atau di atap Masjidil Haram. Hanya saja tempat ini hanya nyaman saat sholat maghrib, isya dan subuh. Selain itu panas karena tanpa pelindung. Akses ke sini lewat eskalator. Patokannya jika kita hendak masuk ke lokasi Kabbah lewat pintu King Fahd, maka letak eskalatornya berada di sebelah kiri sebelum pintu King Fahd
21. Oh iya, perlu diketahui juga, Masjidil Haram punya banyak pintu, ada sekitar 93 buah. Tapi pintu utamanya hanya empat yaitu King Fahd Gate, King Abdul Aziz Gate, Fateh Gate, dan King Abudullah Gate. Kalo mau janjian ketemuan, biar gak tersesat sebaiknya di King Fahd Gate atau di depan tower Zam-zam. Kalopun tersesat, panitia menyediakan empat posko perlindungan, ada di Bukit Marwah, di Area Tawaf, di Zamzam Tower, dan di Terminal Syeib Amir
22. Bawalah permen, wafer, atau biskuit yg banyak di dalam tas tiap ke masjidil Haram untuk dibagi-bagikan ke anak-anak. Mereka juga akan melakukan hal yang sama pada anakmu. Di masjidil haram memang tempatnya orang berbagi. Sejauh ini yg saya lihat yg doyan berbagi kebanyakan orang Turki.
23. Setelah sholat fardhu, baik di masjid Nabawi ataupun di Masjidil Haram akan ada sholat jenazah. Kalo di masjid Nabawi agak susah nyari di mana letak jenazahnya. Tapi kalo di Masjidil Haram, kau bisa mengikuti arah jalan imam. Setelah memimpin sholat di dalam Hijr Ismail di Kabbah, imam akan dikawal oleh petugas menuju tempat sholat jenazah. Letaknya di pintu ismail dekat pintu Ajyad, ke arah kanan dari pintu utama King abdul aziz Gate
24. Usai tawaf dan sa'i, langsung ke tempat Tahallul. Bagi laki-laki dianjurkan botak licin untuk mendapat pahala dan keutamaan yg lebih banyak. Nah, sebelum ke lokasi Barbershop, sebaiknya sediakan 10 riyal dan langsung bayar di muka, itu standar harga umum. Jangan sok-sokan gak mau nanya-nanya, karena kau bisa dikenakan harga lima kali lipat kalo gak tau.
25. Kau kehilangan barang di sekitar Masjidil haram? jika gak penting-penting amat mending ikhlaskan saja. Tapi jika itu barang berharga semisal dompet berisi identitas atau passport maka kau bisa ke kantor Lost and Fund. Kantornya kecil dan agak terpencil, tapi di sini tertampung semua barang-barang hilang dari seluruh jamaah dari berbagai belahan dunia, mungkin saja barangmu ditemukan petugas dan dibawa ke situ. Kantornya ada di dekat pintu 25, atau di pintu masuk dan keluar dari bukit Marwah. Letak kantor barang hilang ini di atas toilet.
Silahkan share agar sahabat dan kaum muslimin lainnya tahu ya.